Senin, 23 Januari 2017

Sejarah di Balik Julukan-julukan Berbagai Negara

Teman-teman, setiap negara di dunia ini pasti memiliki julukan untuk menandakan negaranya. Seperti halnya saja Indonesia yang mendapat julukan Zamrud Khatulistiwa, Thailand dengan julukan Negeri Gajah Putih, Jepang yang disebut Negeri Sakura, dan juga Tiongkok yang sering disebut sebagai negeri Tirai Bambu. Sebutan atau julukan tersebut pastinya mempunyai sejarah dan asal usul. Namun, tidak semua negara mempunyai julukan yang terkenal dan banyak diketahui orang. Seperti beberapa negara berikut, julukan atau sejarah asal usulnya mungkin tidak banyak orang tahu. Penasaran negara mana saja itu? Apa saja nama julukannya? Dan apa sejarah dan arti dalam sebutan tersebut?


1. Amerika Serikat - "Uncle Sam" atau "Paman Sam"

Mungkin banyak di antara teman-teman yang sudah tahu julukan negeri Paman Sam bagi Amerika Serikat ini. Namun tidak banyak yang tahu siapa Paman Sam tersebut. Dan mengapa Paman Sam menjadi nama julukan untuk negara sebesar Amerika Serikat? Sosok Paman Sam mempunyai nama asli Samuel Wilson. Lucunya, penggunaan namanya sebagai julukan Amerika Serikat berasal dari lelucon. Samuel Wilson merupakan seorang penyuplai daging yang menyediakan daging-daging kepada para tentara. Daging tersebut ditempatkan dalam tong-tong yang berisikan tulisan U.S. Tulisan tersebut merupakan singkatan dari United States (Amerika Serikat), namun oleh para tentara diplesetkan menjadi Uncle Sam untuk bahan candaan. Sejak itu, surat kabar dan radio-radio ikut menggunakan nama Samuel Wilson. Nama Wilson semakin mencuat setelah dirinya dijadikan figur kartun bertema politik oleh Thomas Nast dan James Montgomery Flagg. Wah-wahh. Ternyata begitu ya arti julukannya!

2. Italia - "Lo Stivale" atau "Sepatu Bot"

Kita pasti sering mendengar Italia dengan sebutan negara pizza. Namu, selain diberi julukan negara pizza, Italia juga mempunyai nama julukan unik lainnya yaitu Lo Stivale. Dalam bahasa Indonesia Lo Stivale berarti sepatu bot. Julukan unik ini diberikan karena bentuk dari wilayah Italia dalam peta terlihat seperti kaki yang sedang menggunakan sepatu bot. Semenanjung Italia mencakup wilayah seluas 1.000 kilometer yang terbentang dari Lembah Po di utara hingga ke Laut Mediterania di selatan. Puglia membentuk tumit bot yang runcing seperti high heels dari sepatu bot wanita. Sementara Basilicata dan Calabria menyambung membentuk bagian depan sepatu. Uniknya, Sicilia yang terpisah dari Semenanjung Italia sering disebut sebagai batu yang ditendang oleh sepatu bot. Jika dilihat dari angkasa atau peta memang akan terlihat jika negara Italia terlihat seperti kaki dengan sepatu bot yang sedang menendang batu.

3. Lesotho - "The Kingdom in the Sky" atau "Kerajaan Langit"


Lesotho merupakan sebuah negara kecil yang dipenuhi pegunungan yang terletak di selatan Afrika. Jika teman-teman pergi ke negara ini, kalian bisa merasakan seolah-olah sedang berada di atas awan. Lesotho merupakan satu-satunya negara di dunia yang seluruh wilayahnya berada di ketinggian lebih dari 1.000 mdpl. Titik terendah dari negara ini saja berada di ketinggian 1.400 mdpl. Jadi wajar saja jika negara ini dijuluki sebagai negara kerajaan langit. Wow! Keren ya!

4. Afrika Selatan - "The Rainbow Nation" atau "Negeri Pelangi"

Tahukah teman-teman mengapa Afrika Selatan dijuluki sebagai negeri pelangi? Ternyata hal tersebut tidak lepas dari sejarah masa lalu politik apartheid yang terjadi di negara ini. Negeri pelangi adalah istilah yang diciptakan oleh Uskup Agung Desmond Tutu untuk menggambarkan keanekaragaman suku bangsa, ras, dan agama di Afrika Selatan pasca-apartheid, terutama setelah pemilu demokratis pertama yang dilangsungkan pada tahun 1994. Ungkapan itu dilanjutkan oleh Presiden Nelson Mandela di bulan pertama jabatannya sampai sekarang.

5. Lebanon - "Switzerland Of The Middle East" / "Swissnya Timur Tengah"


Julukan Swiss-nya Timur Tengah yang ditujukan pada Lebanon sebenarnya merupakan bagian dari sejarah belaka. Menurut artikel Lebanon: Tourism Depends on Stability, Lebanon merupakan negara yang makmur dan tersohor sebelum masa Perang Saudara Lebanon yang berlangsung pada tahun 1975-1990. Sektor pariwisata, pertanian, perdagangan, dan perbankan negara itu sangat maju sehingga sering dibanding-bandingkan dengan Swiss. Dari sanalah julukan Swiss-nya Timur Tengah berasal. Sementara itu, Beirut yang menjadi ibukota Lebanon juga menjadi daya tarik wisatawan dunia. Kemegahan kotanya menjadikan kota itu dijuluki Paris dari Timur Tengah. Namun perang saudara berkepanjangan meruntuhkan perekonomian negara itu. Begitu konflik berakhir, Lebanon berusaha memulihkan stabilitas dan kemakmuran yang membuatnya sempat dijuluki Swiss dari Timur Tengah.

6. Ukraina - "The Bread Basket Of Europe" atau "Keranjang Roti Eropa"

Negara yang terletak di Eropa Timur ini memiliki banyak sekali julukan. Salah satunya julukannya yang paling legendaris adalah The Bread Basket of Europe atau keranjang roti Eropa. Julukan unik tersebut dikarenakan Ukraina merupakan negara agraris yang menjadi penghasil gandum barley, rye, bunga matahari, biji-bijian, bit dan minyak nabati. Tanaman pangan tersebut merupakan tanaman penting yang menjadi komoditi ekspor terbesar untuk keberlangsungan kesejahteraan pangan Eropa. Jika di Indonesia julukan keranjang roti eropa tersebut mungkin mirip artinya dengan julukan lumbung padi.

7. Sri Lanka - "The Tears Of India" atau "Air Mata India"

Sri Lanka merupakan sebuah negara kecil yang terletak di Samudera Hindia. Negara ini mempunyai beberapa julukan, salah satunya yang paling unik adalah sebutan air mata India. Jika melihat peta mungkin teman-teman akan langsung tahu bagaimana sebutan itu bisa tercipta. Bentuk dari negara ini terlihat seperti tetesan air mata kecil dari negara India yang sangat besar. Ada-ada saja julukannya!

8. Chili - "Pais De Poetas" atau "Negeri Para Penyair"


Negara Amerika Latin ini ternyata juga memiliki julukan yang tidak kalah uniknya. Chile dijuluki dengan pais de poetas atau dalam bahasa Indonesia berarti negeri para penyair. Julukan tersebut didasarkan karena di negara ini masih menjunjung tinggi tradisi berpuisi dan dua warga Chili pernah meraih penghargaan nobel dalam bidang sastra. Yang pertama pada tahun 1945 oleh Gabriela Mistral dan yang kedua pada tahun 1971 oleh Pablo Neruda. Selain itu di negara ini terdapat satu wilayah bernama Valpariso yang merupakan kampung halaman sejumlah penyair terkenal di dunia seperti Pablo Neruda, Vicente Huidobro, Nicanor Parra, dan Violeta Parra.

Nah, itulah sejarah-sejarah di balik nama julukan yang melekat pada berbagai negara di dunia. Ada-ada saja ya! Namun, nama-nama julukan tersebut biasanya akan membuat kita semakin tertarik untuk mencari tahu, dan merupakan suatu keunikan atau bahkan bisa menjadi sebuah apresiasi bagi negara tersebut!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar