Minggu, 06 November 2016

American English vs British English

Apakah kalian pernah dibuat bingung tentang penggunaan Bahasa Inggris? Kalau iya, kita sama. Apakah kalian pernah merasakan pengalaman seperti ini? Ketika kalian sedang pelajaran Bahasa Inggris atau les Bahasa Inggris, kalian bingung bagaimana penulisan ‘warna’ dalam Bahasa Inggris yang benar, ‘color’ atau ‘colour’? Atau ‘favorite’ atau ‘favourite’, ‘neighbor’ atau ‘neighbour’? Ya, aku sering bingung saat menemui kata-kata seperti itu. Lalu manakah yang benar? Mana yang salah? Mungkin itu merupakan pengaruh dari American English dan British English. Nah, lebih lanjutnya, mari kita bahas dalam artikel ini!

Menurutku, praktik bahasa Inggris di Indonesia sangat membingungkan. Bayangkan saja, dari TK, SD, samapai SMP kita diajari kosakata British English (biscuit, colour, favourite, neighbour), namun ketika mulai lebih mendalami Bahasa Inggris, kita mulai mengenal kata cookies, color, neighbor (dua-duanya tanpa huruf U). Oke lah, mungkin kalau biscuit dengan cookies itu sinonim, tapi bagaimana dengan neighbor dan neighbour? Color dan colour? Favorite dan favourite? Membingungkan bukan?

Bahasa Inggris digunakan di banyak negara, baik sebagai bahasa ibu maupun bahasa kedua. Itulah sebabnya, selain “Bahasa Inggris”, ada banyak “bahasa Inggris-bahasa Inggris” lain yang merupakan variasi dari bahasa tersebut. Dua versi bahasa Inggris yang paling umum digunakan adalah Bahasa Inggris British (British English) dan Bahasa Inggris Amerika (American English). British English banyak digunakan di Inggris dan negara-negara persemakmurannya. Nah, kan sama-sama bahasa Inggris, emang beda? Bedanya apa ya? Ya, disini aku akan mencoba menjelaskan beberapa perbedaan antara British English dan American English, baik dalam hal spelling (ejaan), grammar (tata bahasa), pronunciation (pengucapan) a.k.a accent (aksen), maupun vocabulary (kosakata).

A.       Spelling (Ejaan)
                    Dalam kedua variasi bahasa Inggris diatas, ada beberapa perbedaan ejaan dalam penulisannya. British English cenderung menggunakan ejaan kata yang asalnya dari Perancis, berbeda dengan American English, yang dalam pengejaan cenderung kepada cara mereka melafalkannya, dan membuang huruf-huruf yang dianggap tidak perlu. 

Berikut beberapa contohnya:

British English       vs         American English

1.       Centre            vs         Center
2.       Catalogue       vs        Catalog
3.       Colour             vs        Color
4.       Favourite         vs        Favorite
5.       Grey                vs        Gray
6.       Neighbour       vs         Neighbor
7.       Programme     vs         Program
8.       Theatre            vs        Theater
9.       Cheque            vs        Check
10.     Apologise         vs         Apologize
11.     Organisation     vs         Organization
12.     Memorise          vs         Memorize

13.     Realise              vs         Realize, etc

 

B.        Pronunciation a.k.a Accent (Pengucapan/Aksen)

Pernahkah kalian memperhatikan bule Amerika dengan bule Skotlandia berbicara? Atau nonton film deh gampangnya. Apa yang beda dari cara mereka berbicara? Ya! Pronunciation atau accent (pengucapan/aksen). Masing-masing kedua penutur bahasa Inggris tersebut punya aksen yang khas, orang Skotlandia dengan logat British-nya yang kental, dan orang Amerika dengan gaya bicaranya yang terdengar “ringan”.

Berikut beberapa point-nya:
• Orang Amerika biasanya melafalkan huruf “r” dengan cukup jelas, sedangkan kebanyakan orang Inggris tidak melafalkan huruf “r” dalam kata, khususnya jika terdapat pada akhir kata.
• Dalam American English, kata “can” dan “can’t” kedengaran sangat mirip, sedangkan dalam British English kita bisa membedakannya secara jelas.
• Orang Amerika memiliki kecenderungan untuk mereduksi kata dengan menghilangkan beberapa huruf. Kata “internet” misalnya dalam bahasa inggris Amerika dilafalkan sama dengan kata “inernet” – “t” tidak diucapkan.

• Pada aksen Amerika, huruf ‘T’ dalam beberapa kata dieja 'D' sedangkan pada ejaan british tetap diejaa 'T'. Sebagai contoh: Weather (weather – weader)



C.       Grammar (Tata Bahasa)

v Penggunaan Simple Past Tense dan Present Perfect Tense

Dalam bahasa Inggris, Present Perfect Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan yang baru saja terjadi dan masih ada hubungannya dengan sekarang.

British English:
1.         I have lost my bag.
2.         Have you ever been to Paris?
American English:
1.         I lost my bag / I have lost my bag.
2.         Did you ever go to Paris? / Have you ever been to Paris?

Perhatikan kalimat diatas, keduanya memiliki makna yang sama, tetapi berbeda dalam grammatical form (BrE dan AmE). Di dalam American English, kedua contoh kalimat diatas dianggap benar dan masih bisa diterima, tetapi dalam British English, kalimat yang benar untuk menyatakan present perfect tense adalah contoh pertama (I have lost my bag) dan (Have you ever been to Paris?) Jadi, bisa saja kalimat yang kita tulis benar menurut orang Amerika, tetapi salah menurut orang Inggris.

v Preposition (Kata Depan)

Dalam kedua versi bahasa Inggris tersebut, ada sedikit perbedaan dalam hal pemakaian kata depan (preposition): On the beach – American English, At the beach – British English, On a group – American English, In a group - British English, Please write me soon – American English, Please write to me soon - British English

D.       Vocabulary (Kosakata)

Apa kalian tahu? Ada banyak sekali kata yang mempunyai makna sama, tapi berbeda term (istilah) di kedua versi bahasa Inggris tersebut. Berikut beberapa contohnya :

British English  vs         American English
1. Autumn           vs         Fall
2. Biscuit             vs         Cookie
3. Lift                   vs         Elevator
4. Flat                  vs         Apartment
5. Film                 vs         Movie
6. Holiday            vs         Vacation
7. Football           vs         Soccer
8. Motorbike        vs         Motorcycle
9. Rubber            vs         Eraser (Rubber dalam AmE punya arti lain)
10. Maize            vs         Corn

11. Rubbish         vs         Garbage, Trash, etc.



Untuk daftar yang lebih lengkap perbedaan kosakata antara BrE dan AmE, kalian bisa cari di Google, ketik saja British vs. American English, nanti akan ada banyak sekali entri yang muncul. Nah kalo aku sendiri sih lebih enak pakai American English. Iya, karena lebih terbiasa menulis MEMORIZE (AmE) daripada MEMORISE (BrE), lebih sering menggunakan kata CHECK (AmE) daripada CHEQUE (BrE) -karena alasan kepraktisan. Selain itu, aksen bahasa Inggris orang Amerika lebih mudah ditiru dan dipahami orang Indonesia, daripada aksen bahasa Inggris orang London asli. Nggak percaya? Tonton saja film serial Harry Potter dengan film-film bertema cowboy atau film Disney (jangan pakai subtitle yaaa), dalam hal pengucapan, mana yang lebih mudah dipahami? Mau pakai British English atau American English, terserah kalian yang menggunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar