Senin, 05 September 2016

Ayo! Kenal Lebih Dekat Surat-surat Paulus!


Siapa sih yang tidak kenal, atau bahkan tidak tahu nama Santo atau Rasul Paulus? Pasti hampir semua dari kita tahu. Ya, beliau adalah salah satu tokoh penting dalam penyebaran agama Katolik. Beliau ini menyebarkan agama Katolik lewat surat-suratnya kepada umat-umat di banyak daerah. Surat-suratnya dalam Perjanjian Baru bahkan melebihi selusin. Wahhh, apa saja ya surat-surat yang beliau tulis? Yuk, kita lihat lebih jauh!



Santo Paulus, ya seperti yang kita ketahui, Saulus, beliau mula-mula adalah orang yang menganiaya umat Kristen, namun dalam perjalanannya menuju Damsyik ia mengalami "pertemuan" dengan Yesus yang menyebabkan ia buta sementara dan hal itulah yang menyebabkan munculnya niatan untuk bertobat. Dan setelah ia bertobat itulah, ia mulai menulis begitu banyak surat.

1.      Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma
Paulus ditangkap di Roma

Roma 6:23: Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

          2.      Surat Rasul Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus
Halaman pertama
1 Korintus 10:13 "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."

3. Surat Rasul Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Korintus
2 Korintus 4:6 "Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus."

4. Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia
Galatia 3:28 "Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus."

5. Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus
Efesus 2:10 : Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

6. Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi
Filipi 4:13 : Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.


7. Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose
Halaman pertama

Kolose 3:23 : Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

8.      Surat Rasul Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Tesalonika
Halaman pertama

1 Tesalonika 5:16-18 : Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

9. Surat Rasul Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Tesalonika
2 Tesalonika 3:10: Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.

10. Surat Rasul Paulus yang Pertama kepada Timotius
1 Timotius 4:12: Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

11. Surat Rasul Paulus yang Kedua kepada Timotius
2 Timotius 1:7: Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.


12.  Surat Rasul Paulus kepada Titus
Halaman pertama Surat kepada Titus

Titus 3:8: Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.


13.  Surat Rasul Paulus kepada Filemon
Potongan Surat kepada Filemon

Filemon 1 : 6 “Dan aku berdoa, agar persekutuanmu didalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik diantara kita untuk Kristus.”


Nah, itulah surat-surat yang ditulis Rasul Paulus sepanjang hidupnya. Yang patut kita contoh dari beliau adalah bahwa walaupun ia dulunya orang berdosa, ia mau dan tidak malu untuk bertobat dan yang terpenting bahwa ia dengan semangat penuh mewartakan agama Katolik ke penjuru-penjuru dunia tanpa takut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar