17 Agustus, 71 tahun yang lalu, merupakan peristiwa penting dan
peristiwa paling bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada tanggal itulah,
seluruh rakyat Indonesia bisa merasakan kemerdekaan dan kebebasan yang telah
mereka peroleh dengan jerih keringat dan susah payah. Kalian pasti tahu kan
siapa tokoh di gambar tersebut ? Kita pasti telah mengenal banyak tokoh-tokoh
penting yang memperebutkan kemerdekaan Indonesia, tapi, apakah kalian tahu
orang-orang berikut ini? Mungkin banyak orang belum tahu, bahkan bisa jadi
selama ini orang-orang menganggap detail-detail ini kurang penting. Ayo! Kenali
mereka!
1. Djiaw Kie Siong
Namanya pastilah asing di telinga kita. Tapi tidak dengan
Peristiwa Rengasdengklok bukan? Tentunya tau dong kalo para golongan tua
termasuk Soekarno-Hatta diculik oleh golongan muda yang udah gak sabar
mendengar kata proklamasi. Nah, di rumah Djiaw Kie Siong inilah mereka
diinapkan bersama-sama dengan Fatmawati dan Guntur Soekarnoputra pada 14-16
Agustus 1945. Di rumahnya juga teks proklamasi disusun. Ia merelakan rumahnya
ditempati oleh para tokoh pergerakan yang kelak menjadi "Bapak
Bangsa". Babah (sebutan untuk laki-laki Tionghoa) Djiaw pernah berwasiat,
keluarga yang menempati rumah bersejarah itu harus bersabar. Tak dibolehkan
merengek minta-minta sesuatu kepada pihak mana pun. Bahkan, harus rela setiap
hari menunggui rumah mereka demi memberi pelayanan terbaik kepada para tamu
yang ingin mengetahui sejarah perjuangan bangsa. Djiaw meninggal dunia pada
1964 dan namanya praktis hampir tidak dikenal ataupun tercatat dalam sejarah.
2. dr.
Soeharto
Soekarno menderita demam tinggi akibat penyakit malaria pada hari
di mana ia memproklamirkan kemerdekaan. Jam 8 pagi, dokter kesayangannya yang
bernama Soeharto membangunkannya kemudian memberikan obat. Kita seharusnya berterima
kasih banget kepada dr. Soeharto yang gak salah ngasih obat.
3.
Joesoef Ronodipoero
Apakah kalian pernah mendengar rekaman Ir.
Soekarno membacakan teks proklamasi? Jangan pernah berpikir kalau di tahun 1945
Soekarno belum ada alat merekam. Orang pertama yang menyiarkan kemerdekaan
Indonesia ke seluruh dunia adalah Joesoef Ronodipoero yang merupakan penyiar di
radio Hoso Kyoku. Setelah memakai bahasa Indonesia seperti yang tertera di
teks, ia memakai bahasa Inggris supaya radio internasional seperti BBC London,
Radio Amerika, dan Singapura bisa mengerti apa maksudnya. Padahal radio Hoso Kyoku
sudah dijaga ketat oleh tentara Jepang. Berkat perbuatannya itu, seluruh staf
radio sampai disiksa oleh tentara. Joesoef pulalah yang mendirikan Radio
Republik Indonesia yang berdiri sebulan setelah kemerdekaan Indonesia.
4.
Frans Mendur
Terima kasih banyak kepada Frans Mendur atas foto bersejarah di
atas. Bersama kakaknya, Alex Mendur, mereka berdua mendokumentasikan peristiwa
proklamasi. Tentara Jepang sempat ingin merampas negatif foto, tapi Frans
berbohong, ia mengatakan kalo negatifnya sudah diberikan ke Barisan Pelopor.
Padahal, negatif film ditanam di bawah pohon di halaman kantor harian Asia
Raja. Ketika merasa sudah aman ia menggali film tersebut dan mencetaknya,
sehingga tersebarlah foto-foto bersejarah yang kerap kali tersebar di media
massa.
5. Tong
Sampah
Bagaimana bisa tong
sampah berjasa dalam kemerdekaan Indonesia? Naskah asli proklamasi yang ditulis
oleh tangan Soekarno ternyata sempat mampir ke tong sampah di rumah Laksamana
Maeda sebelum diamankan oleh wartawan B.M Diah. Nama terakhir ini memang
menemani Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi. Mungkin Sayuti Melik berpikir
bahwa naskah asli gak penting lagi kali ya. Disimpanlah sama Diah. Dan pada
tahun 1992 Diah akhirnya menyerahkan teks asli ke pemerintah setelah
disimpannya selama 46 tahun.
Nah, itulah orang-orang penting yang jarang kita
ketahui. Semoga dengan artikel ini, kita semakin mengetahui sejarah negara kita
sendiri, dan menyadari bahwa sekecil apapun usaha kita tentunya akan sangat
amat bermanfaat di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar